11 Nov 2010

Kumpulan Testimony Octane-N

Sofyan (Supra X, Bandung)
"Octane-N bikin tambah irit euy dan sedikit asapna"

Affan (Camry, Jakarta)
"Tidak dapat dipercaya!!! Octane-N bagus dan sangat cocok untuk Camry saya"

Munir (Tiger, Jakarta)
"Pertama kali dengar saya tidak percaya, tetapi setelah saya buktikan premium plus Octane-N lebih irit dan tarikan jadi enteng di Tiger saya dibandingkan shell super"

Mono (BMW 31897, Bekasi)
"Setelah menempuh 160 KM BBM saya biasa habis ½ tangki, dengan memakai Octane-N, setelah menempuh 160 KM BBM saya baru habis 1/4 tangki. Luar biasa hemat 50%"


Syam (Octra Chevrolette, Jakarta)
"Setelah pemakaian Premium plus Octane-n power lebih terasa meningkat dan mesin lebih responsif. Sekarang saya gak perlu pakai pertamax"

Indra (Xenia 1300 vvti, Gunung Putri)
"Pada kecepatan normal kendaraan yaitu 80 - 100 Km/jam, pemakaian bahan bakar efisien 15%. Pengaruh ke tenaga menjadi lebih besar dan tarikan menjadi lebih ringan"

Yadi (Inova 2007, Malang)
"Hebat !!! Dua kali isi, terbukti hemat tanpa gejala asap malah bau asapnya unik dan rada harum"

Hendra (Hyundai, Jakarta Selatan)
"Lumayan, biasa saya isi bensin 3 hari sekali 20 liter, setelah pake Octane, saya jadi isi bensin 5 hari sekali 20 liter"

Sinyo (Suzuki Arashi, Jakarta Barat)
"Suara mesin jadi halus, tarikan lebih enteng, saya beralih dari Pertamax ke Premium tapi ditambah Octane"

Tyas (Mio, Jakarta Barat)
"Mesin lebih halus suaranya, tarikan enteng, biasa isi bensin tiap hari, sekarang 2 hari masih ¼ nya, perjalanan tiap hari +/- 10Km"

Yudha (Vega R, Jakarta Barat)
"Tarikan lebih enteng, irit 20% dari pemakaian awal"

AA (Kharisma, Jakarta Barat)
"Terasa lebih enteng aja tarikannya"

Dedi (CS_One, Jakarta)

"Waktu di Padalarang, bensin saya sudah tinggal di garis E, saya mencari ATM Mandiri dan baru dapat di Cianjur (47 Km), dengan kecepatan yang stabil (70Km/jam). Octane benar-benar hebat !!! "

Eko P. (Vespa PX Exclusive 2, Jakarta)
"Tarikan lebih responsive, nafasnya lebih panjang. Asap knalpot ±50% tereduksi dan tidak bau. Setelah blok mesin dibelah, masih terdapat kerak, ketika dibersihkan kerak mudah rontok dan menjadi serbuk tidak berupa gumpalan-gumpalan kerak. Gas lebih enteng."

W. Utomo (Toyota Avanza, Madiun)
"Pemakaian BBM lebih irit dengan tenaga ok. Perjalanan melalui Tawang Mangu sampai sarangan dengan kondisi jalan menanjak dan berkelok ditempuh dengan mudah. Pada kecepatan 140 KM masih bias lebih jika berani bawanya sehingga mampu bersaing dengan sedan maupun Inova"

Herry (Yamaha F1ZR 1997, Bekasi)
"Pulang kampung ke Pemalang biasa isi Rp 70.000 setelah pakai Octane-N isi bensin Cuma Rp 40.000. Benar-benar irit dan tarikan menjadi lebih enteng."

Sam (Honda Suprafit 2007, Bekasi)
"Sebelum pake Octane-N tarikan biasa pada gigi 3 di tanjakan ga kuat tapi setelah pakai Octane-N bias ngacir."

Rudi (Yamaha Vega R 2007, Bekasi)
"Lebaran pulang kampung pakai Octane-N irit sekali, ke Purwodadi cm Rp 43.000 tahun lalu saya bias mencapai Rp 70.000."

Maman (Jupiter Z 2008, Bekasi)
"Pake Octane-N irit, bau knalpot wangi tarikannya mantap."

Falatehan (Honda Tiger 2007, Jakarta)
"Pakai Octane mesin motor halus, tarikan enteng dan pengiritan dapat lagi."

Oman (Honda tiger 1998, Bekasi)
"Awalnya terhadap Octane-N saya tidak percaya tapi setelah liat teman pakai Octane-N dan kemudian saya coba-coba eh ternyata benar, irit dapat, tarikan enteng, knalpot wangi dan suara mesin menjadi halus."

Saiful (Avanza, Bogor) 
 "Biasanya sebelum pakai Octane-N perjalanan Jakarta-Bogor saya menghabiskan waktu 45 menit, setelah memakai Octane-N saya menghabiskan waktu 30 menit. Larinya menjadi semakin kencang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar